“Beri Aku 1.000 tua, niscaya akan kucabut gunung semeru dari akarnya, dan beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncang dunia’. Ungkapan semangat dan spirit perjuangan dari seorang proklamator bangsa Ir. Sukarno bagi pemuda Indonesia. Sebuah Spirit dan Optimisme yang syarat akan makna perjuangan.
Bung karno telah mengelorakan kaum muda semangat dan nasionalisme yang tinggi dalam membangun bangsa. Spririt bung karno masih sangat relevan hari ini dalam menyongong kemerdekaan dan membangun bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju dan unggul, ditentangan tantang era globalisasi dan pandemi yang sampai hari ini masih terus berjuang.
Pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan, kaum muda adalah iron stock suksesi kepemimpinan bangsa Indonesia, harapan besar tentu dari founding father dan pemimpin yang telah mendahului kita, untuk melanjutkan estafet kepemimpinan bangsa. Ditangan anak muda akan membawa dan menentukan bangsa Indonesia kearah yang maju, unggul dan berdaya saing dikancah dunia.
Sejarah mencatat peran kaum muda sangat banyak dalam perjalanan kemerdekaan bangsa Indonesia. Tentu peran serta dan keberadaan kaum muda tidak bisa disepelekan. Kaum muda memainkan peran vital dan penting. Apresiasi layak kita berikan atas sumbangsih kaum muda.
Bahkan masih hangat dalam ingat pada tahun 1998 gelombang kaum muda dan mahasiswa bahu membahu melakukan perlawaanan kepada pemerintah dalam rangka kontrol sosial, mengingatkan penguasa agar tidak lalim dan otoriter. Gelombang demonstrasi menggelora sampai kepenjuru daerah. Sehingga tumbangnya rezim orde baru dan munculah era reformasi pasca demonstrasi besar-besaran tahun 1998. Korban berjatuan sangatlah banyak tentu kita mendoakan semoga perjuangan yang dilakukan mendapat tempat yang layak.
Memasukin tahun 2021 kita telah melewati rentenan sejarah panjang bangsa indonesia, banyak energi yang terkuras, nyawa yang melayang bahkan fasilitas umum tak terhitung banyaknya kerusakan. Sejarah perjuangan kaum muda harus terus mengalir semangat dan spirit perjuangan dan nasionalisme.
Kontribusi anak muda tentu sangat diharapkan dalam menghadapi tantangan globalisasi dan menjawab tantangan bangsa dan dunia semakin kompleks, terutama, tantangan Pandemi Covid 19 yang sampai hari ini masih sangat mengerikan.
Tantangan Bangsa
Ditengah hantaman badai pandemi Covid-19 yang melanda bangsa Indonesia dan dunia kehadiran anak muda sangat-sangat dibutuhkan, selain persoalan pandemi yang sedang kita hadapi bangsa Indonesia dihadapkan beberapa masalah diantaranya meningkatnya informasi hoaks di media sosial, isu toleransi dan kebebasan beragama yang main suram bahkan menguatkanya isu radikalisme dan terorisme serta ancaman disintegrasi bangsa.
Fakta menunjukan angka kasus terkonfirmasinya pasien Covid-19 di Indonesia Update-13-08-2021 yaitu 3.804.943. kasus kematian 115.096. (sumber covid19.go.id). kehadiran kaum muda tentu sangat dinanti oleh bangsa indonesia, kolaborasi, kerjasama dan saling peduli harus menjadi spirit kaum muda dalam membantu bangsa menuntaskan permasalahan ini, sehingganya, bangsa Indonesia dapat menghadapi pandemi Covid-19.
Yang lebih mencengankan data dari kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mencatat ada 1.854 sebaran isu Hoaks Covid 19. Aduan bulan juli mencapai 23.222 serta statistik keseluruhan tahun2021 mencapai angka 1.479.257 aduan hoaks. (sumber kominfo.go.id/statistitik).
Beberapa persoalan tersebut menjadi tantangan serta ancaman yang mengganggu keutuhan bangsa Indonesia, melihat fenomena dan kejaian tersebut maka peran serta anak muda sangat dibutuhkan dan siap menjadi garda terdepan dalam menyelesaikan masalah tersebut. Lantas apa peran strategis yang harus kita ambil sebagai pemuda harapan bangsa Indonesia.
Peran Kaum Muda
Setidaknya jika kita melihat fenomena ancaman bangsa Indonesia kaum muda sangat dinanti peran serta kontribusi aktif dalam membantu bangsa menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi, setidaknya ada 5 hal yang dapat dilakukan kaum muda dalam mengisi kemerdekaan;
Pertama, Tidak Panik
Sebagai kaum muda harapan bangsa dalam menghadapi pandemi Covid-19 kita tidak perlu takut dan risau, hadapi dengan lapang dan serta berdoa kepada yang maha Kuasa agar pendemi covid-19 dapat segera berlalu dibumi Ibu Pertiwi.
Kedua, Patuh dan menerapkan Protokol Kesehatan 5M:
#Mencuci Tangan
Rutin mencuci tangan hingga bersih adalah salah satunprotokol kesehatan yang cukup efektif untuk mencegah penularan virus corona. untuk hasil yang maksimal, kita disarankan untuk mencuci tangan setidaknya selama 20 detik beberapa kali sehari. untuk membunuh virus dan kuman-kuman lainnya, gunakan sabun dan air atau pembersih tangan denagn alkohol setidaknya dengan kadar 60%.
#Memakai Masker
Pada awal masa pandemi virus corona tahun lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Mengatakan bahwa penggunaan masker hana direkomendasikan hanya untuk orang sakit, bukan orang sehat. namun, virus corona jenis SARS-CoV-2 yang merajalela hingga saat ini membuat protokol kesehatan berubah seiring bergulirnya waktu. Beberapa waktu selang kebijakan WHO diatas, WHO akhirnya mengeluarkan hombauan agar semua orang menggunakan masker saat beraktivitas diluar rumah. kebijakanan WHO ini juga ditegaskan Presiden Jokowi.
#Menjaga Jarak
Protokol kesehatan lainnya yang perlu dipatuhi adalah menjaga jarak. Protokol Kesehatan ini dimuat dalam keputusan Menteri Kesehatan dalam “Protokol Kesehatan bagi Masyarakat ditempat dan Fasilitas Umum dalam rangka Pencegahan dan Pengendalian Covid-19”. disana disebutkan, menjaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain untuk menghindari terkena droplets dari orang yang bicara, batuk atau bersin.
#Menjauhi Kerumunan
Menjauhi kerumunan merupakan protokol kesehatan yang harus dilakukan. meurut Kemenkes RI, Masyarakat diminta untuk menjauhi kerumunan saat berada diluar rumah. semakin banyak dan sering bertemu orang, maka kemungkinan terinfeksi virus corona sekamin tinggi.
#Mengurangi Mobilitas
Virus penyebab corona bisa berada di mana saja. Jadi, semakin banyak dirimu menghabiskan waktu di luar rumah, maka semakin tinggi pula terpapar virus jahat ini. Oleh karena itu, bila tidak ada keperluan yang mendesak, tetaplah berada di rumah. Menurut Kemenkes, meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, belum tentu dirimu pulang ke rumah dengan keadaan yang masih sama. Pasalnya, virus corona dapat menyebar dan menginfeksi seseorang dengan cepat.
Ketiga, Hindari Berita Hoaks
Tanggung jawab pemuda sangat penting dalam mengantisipasi maraknya berita hoaks, berita bohong di platform media sosial. Laporan terbaru dari agensi marketing We Are Social dan Platform manajemen media sosial Hootsuite mengungkap bahwa lebih dari separuh penduduk indonesia “melek” atau aktif menggunakan media sosial. Disebutkan bahwa dari total 274,9 juta penduduk, 170 juta telah menggunakan media sosial dengan demikian angka penetrasi sekitar 61,8 persen.
Dengan data sebesar itu dapat dipastikan informasi hoaks tersebar cukup besar juga maka peran pemuda dangat diharapkan dalam menangkal berita-berita bohong, dengan cara menggunakan internet secara sehat, menggunakan internet sesuai kebutuhan, dalam menggunakan internet menggunakan prinsip Saring sebelum Sharing. Mengedukasi masyarakat dalam bijak menggunakan internet.
Keempat, menjadi Agen of Information
Sebagai pemuda yang aktif dalam pemberdayaan dan menggunakan internet kita sudah selayaknya berbagi informasi yang bijak, dan mengedukasi masyarakat semua lapisan agar tidak buru-buru menSharing informasi yang belum tentu jelas kebenarannya, mengedepan prinsip Saring informasi yang sehat dan tidak menyebarluaskan informasi bohong. Kita sebagai kaum muda harus siap dan terlibat menjadi agen of information ditengah-tengah masyarakat.
Kelima, Peduli dan berbagi
Badai pandemi covid-19 mengajarkan kita untuk kita lebih peduli kepada sesama anak bangsa, saling mengisi dan merasakan beban sesama dengan berbagi, sekecil apaun kontribusi kita setidaknya kita telah berbuat baik dan sedikit mengurangi beban sesama, kegiatan yang dilakukan, penggalangan dana untuk penanganan covid-19, berbagi makanan dan pakain yang membutuhkan serta menyampaikan informasi yang bijak merupakan upaya kecil sudah dilakukan.
Menyongsong Indonesia tangguh, Indonesia Tumbuh
“Indonesia Tangguh dan Indonesia tumbuh” merupakan tema besar Hari Kemerdekaaan Indonesia yang ke-76, Tema ini mengandung filosofi yaitu mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan dan semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik. Selain mengandung filosofis Logo dengan tema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh juga memiliki makna sebagai stabilisasi atau penyeimbang dan Pembangunan.
Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh selaras dengan semangat kaum muda yang selalu semangat berapi-api dalam menyongsong dan mengisi hari kemerdekaan NKRI. Tantangan yang dihadapi menjadi sengamat dalam menggapai cita-cita. Kaum muda sebagai garda terdepan diharapakan terus tumbuh dan semangat dalam mempersiapkan diri.
Selamat memperingati Hari Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke-76 tahun. sebagai generasi pemuda peran serta dalam mengisi kemerdekaan sangat dinanti. Sekecil apapun peran kita setidaknya kita terlah berbuat untuk bangsa yang kita cintai. Jayalah Bangsaku Jayalah Indonesia.